Tokoh Berpengaruh ke-100 Niels Bohr (1885 - 1962)



Akhirnya postingan kali ini akan menceritakan tentang tokoh yang berpengaruh di bidang pendidikan yaitu kimia. Tau sendiri kan kimia sangat berpengaruh hingga ke bidang-bidang lainnya, seperti perusahaan yang membutuhkan kimia, teknologi hingga saat ini yang akan mencapai Teknologi Revolusi 4.0. Saya sendiri pembuat artikel memang anak kimia, yah jurusan teknik kimia yang semester satu dan dua berada di Universitas Jember, dan dilanjut semester tiga sampai sekarang semester lima berada di Universitas Mulawarman. Tanpa basa-basi lagi akan saya jelaskan Menurut Hart alasan Niiels Bohr ini masu ke daftar tokoh berpengaruh.

Hewan seperti ayam, kucing, anjing dan juga manusia semua nya memiliki seorang ayah baik itu resmi maupun tidak resmi. Begitu juga teori struktur atom pun juga mempunyai bapak. Dia adalah Niels Henrik David Bohr yang lahir tahun 1885 Masehi di Kopenhagen. Di tahun 1911 dia mendapatkan gelar doktor fisika dari Universitas Copenhagem, di Inggris. Hebat juga bapak ini mendapatkan gelas S3 Doktor Fisika di umur 25 tahun, semoga saya juga bisa seperti dia hehehe.... Di Cambridge dia belajar di bawah asuhan J.J. Thomson, ilmuan kenamaan yang menemukan elektron. 

Hanya dalam beberapa bulan setelah itu Bohr pindah ke Manchester untuk belajar pada Ernest Rutherford yang beberapa tahun sebelumnya menemukan nucleous (bagian inti atom atau dalam bidang biologi biasanya inti sel). Rutherford menegaskan hal yang berbeda pendapat dari sebelumnya bahwa atom umumnya kosong, dengan bagian pokok yang berat pada tengahnya dan elektron di bagian luarnya. Tak lama sesudah itu Bohr segera mengembangkan teorinya sendiri yang baru serta radikal tentang struktur atom.

Kertas kerja Bohr yang bagaikan membuai sejarah "On the Constitution of Atoms and Molecues," diterbitkan dalam Philosophical Magazine tahun 1933.

Teori Bohr memperkenalkan atom sebagai sejenis miniatur planit yang mengintari matahari, dengan elektron-elektron mengelilingin orbitnya sekitar bagian pokok, tetapi dengan perbedaan yang sangat penting yaitu "Bilamana hukum-huku fisika klasik mengatakan tentang perputaran orbit dalam segala ukuran", Bohr membuktikan bahwa elektron-elektron dalam sebuah atom hanya dapat berputar dalam orbitnya dalam ukuran spesifik tertentu. Atau dalam kalimat lain yaitu "Elektron-elekton yang mengintari bagian pokok berada pada tingkat energi (kulit) tertentu tanpa menyerap atau memancarkan energi". Elektron dapat berpindah dari lapisan dala ke lapisan luar jika menyerap energi. Sebalikny, elektron akan berpindah dari lapisan luar ke lapisan lebih dalam dengan memancarkan energi.

Teori Bohr memperkenalkan perbedaan radikan dengan gagasan teori klasik fisika. Berpa ilmmuan yang penuh imajinasi seperti Einstein segere bergegas memuji hasil milik Bohr sebagai suatu "Masterpiece," yang artinya suatu kerja besar. Meski begitu, banyak ilmuan lainnya pada mulanya menganggap sepi kebenaran teori baru ini. Percobaan yang paling kritis adalah kemampuan teori Bohr menjelaskan spektrum dari Hydrogen Atom. Telah lama diketahun bahwa gas hidrogen jika dipanaskan pada tingkat kepanasan tinggi, akan mengeluarkan cahaya, tetapi cahaya ini tidaklah mencangkup semua warna dan hanya cahaya dari sesuatu frekuensi tertentu. Nilai terbesar dari teori Bohr tentang atom adalah berangkatnya dari hipotesa sederhana tetapi sanggup menjelaskan dengan ketetapan yang menganggumkan tentang gelombang panjang yang persis dari semua garis spektral atau warna yang dikeluarkan oleh Hidrogen. 

Teori Bohr memperkirakan adanya garis spektral tambahan, yang tidak terlihat pada saat sebelumnnya. Tetapi kemudian dipastikan oleh para peneiti. Teori Bohr tentang struktur atom menuguhkan penjelasan pertama mengenai apa sebab atom punya ukuran seperti adanya. Dari semua percobaan yang meyakinkan ini, teori Bohr dapat diterima dan di tahun 1922 Bohr mendapat hadiah Nobel untuk di bidang Fisika.


Tahun 1920 lembaga Fisika Teoritis didirian di Kopenhagen dan Bohr jadi direkturnya. Di bawah pimpinannya dapat cepat menarik minat ilmuan-ilmmuan muda yang brilian dan segera menjadi pusat penyelidikan ilmiah dunia.

Tetapi sementara itu teori struktur atom Bohr menghadapi kesulitan dan masalah. Masalah utanama adalah teori Bohr, meskipun dengan sempurna menjelaskan kesulitan masa depan atom misalnya hidrogen yang punya satu elektron, tidak dengan dapat memperkirakan spektra dari atom-atom lain. Beberapa ilmuan terpukau oleh kesuksesan yang berasal dari teori Bohr dalam hal memaparkan atom hidrogen, berharap dengan jalan penyempurnaan sedikit teori Bohr, mereka juga menjelaskan spektra atom yang lebih berat. Bohr sendiri merupakan salah seorang yang menyadari penyempurnaan kecil itu, karena yang diperlukan adalah perombakan radikal. Tetapi bagaianapun dia mengerahkan segenap akal pikiran dan kerja kerasnya, tapi syang dia tak mampu memecahkan masalah tersebut.

Masalah Bohr itu akhirnya dipecahkan dan ditemukan oleh Werner Heisenberg. Mulai tahun 1925 Heinsberg dan ilmuan lainnya mengembangkan teori baru yang merupakan pelajar dari Kopenhagen dan telah mengambil manfaat atau kesimpulan dari diskusi-diskusi dengan Bohr dan saling berhubungan satu sama lain. Bohr sendiri bergegas menemukan ide baru untuk membantu pengembangannya. Dia juga memberi sumbangan terhadap teori baru, dan lewat diskusi serta tulisan-tulisan dia menolong para ilmuan yang masih belajar untuk lebih sistematis.

Tahun 1930-an menunjukkan perhatiannya terhadap permasalahan bagian struktur atom. Dia mengembangkan odel penting "Tetesan Cairan" sebagai bagian pokok dari atom. Dia juga mengahukan maslah teori tentang "Kombinasi bagian Pokok", dalam reaksi atom untuk dipecahkan. Bohr merupakan orang yang cepat menyatakan bahwa isotop Uranium terlibat dalam pembagian nuklir U235. Pernyataan ini mempunyai makna penting dalam pengembangan berikutnya dari bom atom.

Dalam tahun 1940 saat perang dunia para tentara Jerman menduduki Denmark. Saat ini situasi Bohr dalam bahaya, karena dia punya sikap Anti Nazi sudah tersebar lua, dikarenakan ibunya Bohr adalah seorang Yahudi. Tahun 1943 Bohr melarikan diri dari Denmark yang menjadi daerah pendudukan, menuju ke Swedia. Dia juga menolong orang-orang Yahudi Denmark melarikan diri agar terhindar dari kematian dalam akibat gas Hitler. Dari Swedia, Bohr lari ke Inggris dan dari sana dia menyeberang ke Amerika Serikat. Di negeri ini, selama perang berlangsung Bohr mebant membikin senjata bom atom.

Seusai perang, Bohr kembali ke kampung halaman Denmark, dan tahun sesudah perang Bohr berusaha keras mencoba mendorong dunia Internasional agar mengawsi penggunaan energi atom walaupun tak berhasil.

Bohr menikah di tahun 1912, yaitu disaat dia melakukan kerja besar di bidang ilmu pengetahuan. Dia mempunyai lima anak, salah satu anaknya bernama Aage Bohr yang memenangkan hadiah Nobel untuk bidang fisika di tahun 1975. Bohr merupakan orang yang paling disenangin di dunia ilmuwan, bukan semata-mata karena menghormati ilmunya yang genius, tetapi juga karena pribadinya  dan karakter serta rasa kemanusiaannya yang mendalam.

Teori original Bohr tentang struktur atom sudah berlalu enam puluh tahun yang lalu, dia tetap merupaan salah satu dari tokoh besar di abad ke-20. Ada beberapa alasan mengapa dia masuk ke dalam Tokoh Berpengaruh. Pertama sebagian dari hal teorinya masih tetap dianggap benar. Misalnya gagasannya bahwa atom dapat hanya pada tingkat energi yang cerman adalah merupakan bagian tak terpisahkan dari semua teori-teori struktur atom berikutnya. Hal lainnya gambaran Bohr tentang atom punya arit besar buat menemukan sesuatu untuk diri sendiri, meskipun ilmuwan modern tak menganggap hal itu secara harfiah benar, yang penting dari semuanya itu adalah gagasan Bohr merupakan tenagan pendorong bagi perkembangan "Teori Kuantum". Meskipun beberapa gagasannya telah kadaluarsa, namun secara historis teori-teoirnya sudah membuktikan  bahwa titik tolaj teori modern tentang atom dan perkembangan berikutnya mengenai bidang mekanika  kuantum.
banner
Previous Post
Next Post

0 Please Share a Your Opinion.: